Pendekatan keberlanjutan kami mencakup seluruh rantai nilai, melampaui operasi kami dan pelanggan kami, serta mengatasi tantangan lingkungan, sosial, dan ekonomi yang secara alami saling terkait.
Program Keberlanjutan Tetra Pak Indonesia
Tetra Pak Indonesia memelopori program daur ulang kemasan karton bekas minum, sejak tahun 2005, berlandaskan kepada kemitraan dengan industri pulp dan kertas, lembaga swadaya masyarakat, instansi pemerintah, sekolah, komunitas lingkungan, dan pelanggan. Kami mengedukasi masyarakat bahwa kemasan Tetra Pak memiliki nilai ekonomis dan tetap bermanfaat setelah dikonsumsi melalui daur ulang. Selain itu, kemasan Tetra Pak berbahan dasar kertas yang telah tersertifikasi FSC® (Forest Stewardship Council®) sehingga dapat dipastikan bahwa serat kayunya berasal dari hutan yang dikelola secara bertanggung jawab.
Program Keberlanjutan Tetra Pak Indonesia
Tetra Pak Indonesia memelopori program daur ulang kemasan karton bekas minum, sejak tahun 2005, berlandaskan kepada kemitraan dengan industri pulp dan kertas, lembaga swadaya masyarakat, instansi pemerintah, sekolah, komunitas lingkungan, dan pelanggan. Kami mengedukasi masyarakat bahwa kemasan Tetra Pak memiliki nilai ekonomis dan tetap bermanfaat setelah dikonsumsi melalui daur ulang. Selain itu, kemasan Tetra Pak berbahan dasar kertas yang telah tersertifikasi FSC® (Forest Stewardship Council®) sehingga dapat dipastikan bahwa serat kayunya berasal dari hutan yang dikelola secara bertanggung jawab.
Bahan terbarukan dan sumber yang bertanggung jawab
Bahan utama kemasan karton Tetra Pak adalah kertas karton (berdasarkan berat, rata-rata 70%), dibuat dari kertas yang dihasilkan dari serat kayu dan berasal dari hutan lestari yang tersertifikasi. Kami menggunakan bahan terbarukan (dapat tumbuh kembali), seperti kayu (pohon), tanpa mengorbankan kualitas dan keamanan pangan. Kami bekerja sama dengan pemasok kertas karton kami untuk memastikan bahwa kayu yang dihasilkan berasal dari sumber yang dikelola secara bertanggung jawab.
Sebagai pemasok terkemuka dunia kemasan karton berbasis serat kayu, kami percaya dengan menggunakan sumber daya terbarukan yang dikelola secara bertanggung jawab dapat menciptakan diferensiasi pasar. Hal ini sebagai prasyarat untuk mencegah kelangkaan bahan baku di masa depan dan kenaikan biaya bahan baku. Oleh karena itu, bahan terbarukan semakin penting bagi lingkungan, masyarakat, dan bisnis.
Semua kertas karton kami berasal dari kayu hutan yang dikelola secara bertanggung jawab dan tersertifikasi standar Forest Stewardship Council® (FSC®). Kami melihat FSC sebagai pemberi standar universal yang terpercaya; kami juga mengetahui bahwa hampir seperempat dari pelanggan mengenal logo FSC, sehingga kami menganjurkan pelanggan kami untuk selalu memperlihatkan logo tersebut pada kemasan mereka.
FSC Friday Program
FSC Friday adalah program tahunan FSC yang diselenggarakan serentak di seluruh dunia pada setiap hari Jumat minggu terakhir di bulan September. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan produk berlabel FSC® kepada konsumen dan memahami manfaatnya. Berbagai aktivitas yang dilakukan, seperti talkshow interaktif, games, lomba menggambar dan kreativitas, serta display produk berlabel FSC®.
Tetra Pak Indonesia ikut memperkenalkan label FSC pada kemasan Tetra Pak dan nilai penting sertifikasi FSC kepada konsumen. Selain itu, kami juga mempromosikan pemilahan kemasan bekas dari sumber serta 3L (Lipat, Letak, Lepas).
3L
Ayo, setelah Anda menikmati minuman dalam kemasan karton Tetra Pak, lakukan langkah-langkah yang mudah ini untuk membantu mengurangi dampak Anda terhadap lingkungan:
Lipat - buka Lipatannya
Letak - Letakkan sedotannya kedalam kemasan kemudian ratakan atau pipihkan
Lepas - Lepaskan di tempat sampah terpilah atau dropbox yang tersedia
Tetra Pak Indonesia turut mengampanyekan kepada masyarakat untuk meletakkan sedotan masuk ke dalam kemasan setelah mengkonsumsi produk minuman kemasan karton. Hal ini untuk memastikan sedotan tersebut ikut dalam jaringan daur ulang kemasan karton bekas minum.
Selain itu, kami memberikan rekomendasi kepada pelanggan untuk menambahkan label ‘push straw back in the pack’ pada kemasan.
Dropping box points
Konsumen yang telah menerapkan 3L dan memilah KBM dari sumber dapat mengumpulan KBM melalui beberapa dropping box yang tersebar di beberapa titik berikut.
Kami melakukan program edukasi sejak tahun 2006, bertema “One Pack, One Act for Our Society” kepada masyarakat, retailer/distributor/pengecer, dan sekolah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pemilahan sampah dari sumber/rumah, pembinaan mitra pengumpul, dan potensi usaha daur ulang kemasan karton Tetra Pak secara berkelanjutan.
Program ini melibatkan pihak pemilik merek, retailer/pusat perbelanjaan, sekolah, sektor informal (pemulung, lapak, dan bandar) maupun sektor formal (bank sampah dan TPS3R), Pemerintah melalui Kementerian dan Daerah, serta komunitas dalam pengumpulan KBM untuk di daur ulang. Tetra Pak Indonesia ingin mengajak masyarakat Indonesia turut melakukan tindakan nyata dan berpartisipasi secara aktif untuk merawat dan mencintai lingkungannya.
Program kesadaran masyarakat
Kami melakukan program edukasi sejak tahun 2006, bertema “One Pack, One Act for Our Society” kepada masyarakat, retailer/distributor/pengecer, dan sekolah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pemilahan sampah dari sumber/rumah, pembinaan mitra pengumpul, dan potensi usaha daur ulang kemasan karton Tetra Pak secara berkelanjutan.
Program ini melibatkan pihak pemilik merek, retailer/pusat perbelanjaan, sekolah, sektor informal (pemulung, lapak, dan bandar) maupun sektor formal (bank sampah dan TPS3R), Pemerintah melalui Kementerian dan Daerah, serta komunitas dalam pengumpulan KBM untuk di daur ulang. Tetra Pak Indonesia ingin mengajak masyarakat Indonesia turut melakukan tindakan nyata dan berpartisipasi secara aktif untuk merawat dan mencintai lingkungannya.
Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah InspirACTion, dimana kami melakukan edukasi ke sekolah-sekolah untuk melakukan pemilahan dari sumber dan pengumpulan kemasan karton minuman paska konsumsi. Kemasan yang terkumpul tersebut kemudian akan didaur ulang dan hasil daur ulang dari polietilen dan aluminium (PolyAl) dalam kemasan dimanfaatkan menjadi bahan bangunan untuk perpustakaan baca, serta bahan pembuatan shelter dan bangku taman.
Dengan pembangunan fasilitas tersebut, kami berupaya mendorong kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam pengelolaan kemasan karton bekas minum, seperti melakukan pemilahan dari sumber dan pengumpulan kemasan untuk didaur ulang, serta merasakan manfaat langsung dari aplikasi bahan daur ulang dari kemasan karton minuman paska konsumsi.
Praktik terbaik pengelolaan sampah
Kami turut bebagi praktik pengelolaan kemasan bekas bekas minum dari rumah melalui artikel dalam e-book Guyup Sampah bersama tim Pengabdian kepada Masyarakat program studi Teknik Industri Universitas Tarumanegara (UNTAR). E-book ini disusun oleh kumpulan relawan masyarakat dan instansi untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, pemikiran, ide, harapan, jejaring dan kerja, guna menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam lingkungan hidup.
Kami turut berpartisipasi dalam pameran dan workshop terkait lingkungan hidup untuk menceritakan perjalanan Tetra Pak Indonesia dalam menginisiasikan edukasi, pengumpulan, dan daur ulang kemasan minuman karton paska konsumsi kepada masyarakat dan komunitas lingkungan. Dalam kegiatan ini, masyarakat dapat mengetahui informasi mengenai nilai tambah dari kemasan karton Tetra Pak dimulai dari pengadaan bahan baku, material kemasan yang siap digunakan oleh pelanggan, produk yang dijual ke masyarakat, jaringan pengumpulan, hingga daur ulang kemasan karton bekas minum.
Kegiatan Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Indonesia Climate Change Forum & Expo yang didukung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.
Penanganan Kemasan Karton Bekas Minum dari Sumber
Konsumen dan masyarakat dapat turut berpartisipasi dalam daur ulang kemasan karton bekas minum dengan melakukan 3L dan pemilahan di sumber, yaitu:
Lipat - buka Lipatan atas dan bawah
Letak - Letakkan sedotannya kedalam kemasan kemudian ratakan atau pipihkan kemasan
Lepas - Lepaskan di tempat sampah terpilah atau dropbox yang tersedia
Penanganan Kemasan Karton Bekas Minum dari Sumber
Konsumen dan masyarakat dapat turut berpartisipasi dalam daur ulang kemasan karton bekas minum dengan melakukan 3L dan pemilahan di sumber, yaitu:
Lipat - buka Lipatan atas dan bawah
Letak - Letakkan sedotannya kedalam kemasan kemudian ratakan atau pipihkan kemasan
Lepas - Lepaskan di tempat sampah terpilah atau dropbox yang tersedia
Kolaborasi Tetra Pak Indonesia dengan pelanggan dalam mengedukasi konsumen tentang KBM.